A27_CHARLES KRISTIAN RAMADANI_TUGAS MANDIRI 3B

 

Pertanyaan Isian (10 Soal)

  1. Teks akademik biasanya digunakan dalam konteks pendidikan/akademik untuk menyampaikan gagasan, analisis, dan refleksi.
  2. Perbedaan utama antara teks akademik dan teks ilmiah terletak pada tujuan, struktur, dan tingkat kedisiplinan/ketelitian ilmiah.
  3. Struktur umum teks akademik terdiri dari tiga bagian utama, yaitu pendahuluan, isi, penutup
  4. Teks ilmiah biasanya mengikuti alur logis dengan struktur IMRAD yang berarti Introduction, Methods, Results, and Discussion.
  5. Salah satu ciri khas teks ilmiah adalah objektivitas, artinya penulis tidak memasukkan opini pribadi tanpa dasar ilmiah.
  6. Semua klaim dalam teks ilmiah harus didukung oleh data atau referensi yang terpercaya.
  7. Salah satu prinsip penulisan akademik adalah menghindari plagiarisme dengan cara mencantumkan sumber secara konsisten.
  8. Literasi kritis mencakup kemampuan menilai validitas argumen dalam sebuah teks.
  9. Jenis teks akademik yang bertujuan menjelaskan konsep secara logis disebut teks eksposisi.
  10. Salah satu solusi untuk meningkatkan literasi akademik mahasiswa adalah menyediakan pelatihan literasi akademik secara berkala.

Pertanyaan Esai (5 Soal)

1. Jelaskan perbedaan mendasar antara teks akademik dan teks ilmiah, baik dari segi tujuan maupun struktur penulisan.

Jawab: Teks akademik bertujuan menyampaikan gagasan, refleksi, dan analisis dalam ranah pendidikan, misalnya esai atau makalah mahasiswa, dengan struktur umum pendahuluan–isi–penutup. Teks ilmiah bertujuan menghasilkan dan menyebarkan pengetahuan baru dengan format lebih ketat, biasanya mengikuti struktur IMRAD (Introduction, Methods, Results, and Discussion).

 

2. Mengapa penggunaan bahasa baku sangat penting dalam teks ilmiah? Sertakan contoh kalimat untuk memperkuat jawaban.

Jawab: Bahasa baku menjamin kejelasan, konsistensi, dan keseragaman istilah, sehingga menghindari ambiguitas. Misalnya, kalimat: “Penelitian ini bertujuan menganalisis hubungan antara literasi digital dan motivasi belajar mahasiswa” jauh lebih presisi dibanding versi nonbaku: “Penelitian ini mau lihat keterkaitan literasi digital sama semangat belajar mahasiswa”.

 

3. Bagaimana peran literasi kritis dalam membantu mahasiswa menjadi pembaca dan penulis akademik yang lebih baik?

Jawab: Literasi kritis membantu mahasiswa menilai keabsahan sumber, membedakan fakta dari opini, serta memahami struktur argumentasi. Hal ini membuat mahasiswa mampu menyaring informasi yang kredibel dan menyusunnya kembali dalam tulisan akademik yang valid.

 

4. Uraikan prinsip-prinsip utama dalam penulisan akademik yang baik dan berikan contohnya.

Jawab: Objektivitas: hanya menyampaikan klaim berbasis data, bukan opini personal. Koherensi: gagasan mengalir logis dan terstruktur. Ketepatan bahasa: mematuhi EYD/PUEBI. Etika: menghindari plagiarisme dengan sitasi yang konsisten.

Contoh: dalam makalah, penulis mengutip pendapat ahli menggunakan format sitasi resmi (APA/MLA) agar terhindar dari plagiarisme.

 

5. Menurut Anda, bagaimana implikasi kemampuan menulis dan membaca teks akademik secara kritis terhadap kualitas pendidikan tinggi di Indonesia?

Jawab: Kemampuan ini meningkatkan kualitas pendidikan tinggi karena mahasiswa tidak hanya menjadi penerima informasi pasif, tetapi juga produsen pengetahuan aktif. Dengan membaca kritis, mereka mampu mengevaluasi argumen yang ada, dan dengan menulis kritis mereka berkontribusi pada diskursus akademik. Hal ini memperkuat budaya riset, memperkaya publikasi nasional, serta meningkatkan daya saing akademik Indonesia secara global.

 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

A27_CHARLES KRISTIAN RAMADANI_TUGAS MANDIRI 2A

A27_CHARLES KRISTIAN RAMADANI_Tugas Mandiri 4A & Tugas Mandiri 4B